Perlukah Membersihkan Wajah dengan Bantuan Alat atau Facial Cleanser?
Seperti tertulis pada judul artikel saat in
Jika kalian pernah melihat instastory dari adik Nagita Slavina, kak Chacha (@marshatengker),
ada sebuah alat bantu mencuci wajah atau facial cleansing dari merk ternama.
Tapi, dalam hati kita berpikir, apakah efektif mencuci wajah dengan bantuan alat?
Ataukah selama ini kita berpikir bahwa tanganlah yang mampu mencuci wajah secara efektif?
Penciptaan facial cleanser tentunya tidak mungkin tanpa alasan.
Lalu, apa saja alasan di balik penciptaan facial cleanser ini?
1. Terbukti mampu membersihkan wajah secara maksimal
Jari jemari kita mungkin tidak bisa menjangkau sudut tertentu seperti sudut cuping hidung yang sangat kecil dan sempit. Facial cleanser hadir dengan bulu sikat yang mampu menjangkau bagian sudut wajah, sehingga mampu membersihkan secara maksimal
2. Tidak hanya membersihkan wajah, namun juga mampu mengeksfoliasi kulit
Bulu-bulu yang terdapat pada facial cleanser diciptakan juga untuk mengeksfoliasi kulit,
terutama jika kalian memiliki satu mesin facial cleanser dengan berbagai varian sikat.
Beberapa merk tertentu memproduksi facial cleanser yang tidak hanya untuk membersihkan wajah, namun juga untuk mengeksfoliasi kulit
3. Membantu merelaksasi wajah
Wajah yang lelah memang butuh pijatan, namun seperti apa kinerja facial cleanser dalam memijat wajah?
Putaran dan getaran yang dihasilkan oleh facial cleanser terbukti mampu merelaksasi wajah yang penat dan tegang seharian penuh.
Jadi, kalian nggak perlu ke tukang pijit atau salon spa setiap hari, bukan?
Tapi, di balik semua alasan dibuatnya facial cleanser, perhatikan bahwa :
1. Tangan tak selamanya higienis, begitu pula dengan facial cleanser
Sebagian besar memilih membersihkan wajah dengan facial cleanser dengan alasan kehigienisan.
Padahal, both our hands and facial cleanser kalau mau mencuci wajah dalam keadaan kotor pun juga jadi nggak higienis, betul?
Maka kuncinya adalah cucilah tangan dan facial cleanser kita sebelum dan sesudah pemakaian.
2. Tidak menggunakan facial cleanser terlalu sering
Karena penciptaan facial cleanser adalah juga sebagai eksfoliator, maka tidak disarankan untuk menggunakan facial cleanser terlalu sering.
Seperti dengan kita jika sering mengeksfoliasi wajah mampu merusak lapisan luar kulit.
3. Pastikan facial cleanser dalam keadaan basah sebelum digunakan
Tidak semua produk pembersih wajah menghasilkan busa, sehingga penggunaan facial cleanser dengan dibasahi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Jadi, perlukah membersihkan wajah dengan bantuan alat atau facial cleanser?
Jawabannya adalah : YA! dan gunakan sesuai kebutuhan
Baca Juga:
Perlukah Membersihkan Wajah dengan Bantuan Alat atau Facial Cleanser?
Jika kalian pernah melihat instastory dari adik Nagita Slavina, kak Chacha (@marshatengker),
ada sebuah alat bantu mencuci wajah atau facial cleansing dari merk ternama.
 |
| kira-kira facial cleanser yang dipakai kak @marshatengker. taken from : tenor |
Tapi, dalam hati kita berpikir, apakah efektif mencuci wajah dengan bantuan alat?
Ataukah selama ini kita berpikir bahwa tanganlah yang mampu mencuci wajah secara efektif?
Penciptaan facial cleanser tentunya tidak mungkin tanpa alasan.
Lalu, apa saja alasan di balik penciptaan facial cleanser ini?
1. Terbukti mampu membersihkan wajah secara maksimal
 |
| beautycity |
Jari jemari kita mungkin tidak bisa menjangkau sudut tertentu seperti sudut cuping hidung yang sangat kecil dan sempit. Facial cleanser hadir dengan bulu sikat yang mampu menjangkau bagian sudut wajah, sehingga mampu membersihkan secara maksimal
2. Tidak hanya membersihkan wajah, namun juga mampu mengeksfoliasi kulit
 |
| structuredshop |
Bulu-bulu yang terdapat pada facial cleanser diciptakan juga untuk mengeksfoliasi kulit,
terutama jika kalian memiliki satu mesin facial cleanser dengan berbagai varian sikat.
Beberapa merk tertentu memproduksi facial cleanser yang tidak hanya untuk membersihkan wajah, namun juga untuk mengeksfoliasi kulit
3. Membantu merelaksasi wajah
 |
| glam2beauty |
Wajah yang lelah memang butuh pijatan, namun seperti apa kinerja facial cleanser dalam memijat wajah?
Putaran dan getaran yang dihasilkan oleh facial cleanser terbukti mampu merelaksasi wajah yang penat dan tegang seharian penuh.
Jadi, kalian nggak perlu ke tukang pijit atau salon spa setiap hari, bukan?
Tapi, di balik semua alasan dibuatnya facial cleanser, perhatikan bahwa :
1. Tangan tak selamanya higienis, begitu pula dengan facial cleanser
 |
| thecloset |
Sebagian besar memilih membersihkan wajah dengan facial cleanser dengan alasan kehigienisan.
Padahal, both our hands and facial cleanser kalau mau mencuci wajah dalam keadaan kotor pun juga jadi nggak higienis, betul?
Maka kuncinya adalah cucilah tangan dan facial cleanser kita sebelum dan sesudah pemakaian.
2. Tidak menggunakan facial cleanser terlalu sering
 |
| trenddelivery |
Karena penciptaan facial cleanser adalah juga sebagai eksfoliator, maka tidak disarankan untuk menggunakan facial cleanser terlalu sering.
Seperti dengan kita jika sering mengeksfoliasi wajah mampu merusak lapisan luar kulit.
3. Pastikan facial cleanser dalam keadaan basah sebelum digunakan
 |
| theyHGstore |
Tidak semua produk pembersih wajah menghasilkan busa, sehingga penggunaan facial cleanser dengan dibasahi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Jadi, perlukah membersihkan wajah dengan bantuan alat atau facial cleanser?
Jawabannya adalah : YA! dan gunakan sesuai kebutuhan
Baca Juga:
Hai! Aku Ellfa, penulis blog MakeupbyEllfa
Selamat datang di blogku. Kalian juga bisa main ke instagramku di @makeupbyellfa
0 Response to "Perlukah Membersihkan Wajah dengan Bantuan Alat atau Facial Cleanser?"
Posting Komentar