WHO menyarankan untuk berjemur selama pandemi covid-19 berlangsung. Sinar matahari dinilai mampu memberikan efek baik bagi tubuh, salah satunya adalah mengaktifkan imunitas pada tubuh. Jika kita flashback beberapa waktu yang lalu, budaya berjemur ini jarang sekali dilakukan sebab tuntutan pekerjaan kantoran yang tidak bisa terpapar sinar matahari karena di dalam ruangan berAC.
 |
spectatorlife |
Berjemur bisa dilakukan dimana saja: teras rumah, lapangan, pinggir jendela, belakang rumah, di tempat biasanya menjemur baju, maupun di depan pintu rumah.
Berikut ini tips aman berjemur menurut WHO.
Waktu
 |
123RF |
Sinar UV memberikan vitamin D terbanyak pada jam 10, walaupun sebenarnya berjemur bisa dilakukan mulai jam 8 pagi. Hindari menjemur diri terlalu siang, sebab matahari sangat terik-teriknya.
Lakukan kegiatan berjemur selama 15 - 30 menit.
Sunscreen is a must
 |
alodokter |
Lindungilah kulit anda selama berjemur dengan menggunakan sunscreen pada area yang terpapar sinar matahari. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30+++ walaupun sebenarnya SPF 15+++ pun sudah cukup.
Oleskan sunscreen 15 - 30 menit sebelum berjemur.
Gunakan Perlindungan Lainnya
 |
kawaiibeautyjapan |
Gunakan topi, kacamata, pakaian yang longgar dan nyaman supaya berjemur terasa rileks dan menyenangkan.
Cermati Indeks UV
 |
WHO |
Smartphone adalah alat terpintar dimana tidak hanya menunjukkan informasi mengenai ramalan cuaca, tetapi juga menampilkan informasi berupa indeks UV dan kecepatan angin.
Akhiri waktu berjemur jika sinar UV mencapai indeks tinggi. WHO menyebutkan bahwa indeks radiasi UV 11 atau lebih adalah level ekstrem sehingga membahayakan kesehatan kulit dan tubuh.
Baca Juga:
0 Response to "Tips Aman Berjemur Menurut WHO"
Posting Komentar